Setelah riweuh malam sebelum acara, datang juga hari ini.
Acaranya sederhana, banget malah hehehe ketauan banget keluargaku gak ribet.
Aku dan Cami mengenakan sarimbit batik yang kami beli di Jogja bernuansa maroon, broken white dan motf pink dan biru muda.
Jam 11 rombongan keluarga Cami dateng, tidak banyak hanya 2 mobil saja.
Dari keluargaku menunjuk omku dari Cijantung sebagai perwakilan,sedangkan Cami sepupunya yang tinggal di Bogor.
Tidak seperti lamaran pada umumnya, yang bermanis-manis ataupun bertele-tele.
Simple saja, dibuka dengan pembukaan, sambutan dan doa dari omku 'Lek Karno'
Lalu ia memperkenalkan keluargaku yang hadir juga para tetanngga.
Selanjutnya omku mempersilakan mas To',sepupu calonku berbicara mewakili keluarganya.
Ia pun memperkenalkan keluarga Camiku. Lalu menyatakan maksud kedatangan mereka.
Om ku lantas menanyakan kesediaanku yang akan dilamar, ada sedikit rasa sakit dan sedih.
Lalu aku dengan mengucap "bismillah" menyatakan kesediaanku. Ada getar di suaraku, xixixi cengeng.
Berikutnya calon ibu mertuaku memasangkan cincin lamaran ke jari manis tangan kiriku.
Setelahnya acara ramah tamah makan siangdan ngobrol-ngobrol. Terakhir acara tersebut ditutup dengan pamitan dan doa juga penutup yang diwakili omku. Singkat saja, agak janggal menurutku pukul 12.30 selepas Zuhur rombongan camiku pamit pulang, karena terasa kering sekali suasana acara tersebut.
Ada rasa tidak nyaman karena beberapa hal.
Banyak keluargaku dan tetanggaku tidak berbaur di acara tersebut. Yang wanita di ruang belakang, yang laki-laki di teras rumah. Bahkan kedua saudara kandungku di luar rumah dan tidak sempat diperkenalkan ke tamu.(yang bikin sakit dan sedih paling utama, sudah tidak ada bapak, eh saudara-saudaraku tidak menemani aku di dalam)
Protokol acaranya juga tidak jelas, kesalahanku lupa membicarakannya dengan omku. Sedang semua sibuk dengan beberes rumah.
Beberapa orang dari pihakku yang terus saja berbahasa Jawa,padahal tamuku kebanyakan dari etnis lain, sehingga membuat tidak nyaman para tamu.
Foto-foto juga tidak banyak, kami lupa memotret hantaran yang sudah ribet disiapkan. Malah hpku tidak lama setelahnya hilang jadi lengkap sudahlah minimnya dokumentasi acara tersebut.
Pembicaraan soal tanggal juga ditunda.(tapi akhirnya beberapa hari setelahnya dengan berbagai pertimbangan kedua belah pihak sudah memutuskan yaitu tanggal 30.3.2014)
Tapi setelahnya tidak ada yang mempermasalahkan itu semua.
Kami anggap semua sudah cukup baik.
alhamdulillah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar